Minggu, 01 Juni 2014

Suara Peternakan Ayam Telur Negeri di Daerah Kecil



            Melonjaknya harga dipasar terhadap bahan makanan, yang cenderung naik turun di musim-musim tertentu, tentunya menyebabkan banyak terjadi suka-duka yang dialami oleh para peternak khususnya pada peternakan telur ayam negeri. Hasil peternakan ayam telur negeri memang cukup banyak akan tetapi pastinya nett atau keuntungan bersih yang didapatkan peternak sedikit, hal itu unutk menutupi kerugian ketika harga hasil ternak turun atau harga telur turun dan harga pakan ternak melonjak tinggi. Tentunya dengan ketidak stabilan ini menjadikan sebuah faktor ketakutan terhadap peternakan ayam telur di daerah kecil atau daerah yang jauh dari tempat pendistribusian telur. Daerah blitar merupakan salah satu daerah jawa timur terbesar penghasil pasokan telur untuk di distribusikan di indonesia, akan tetapi tidak hanya di blitar saja daerah yang menghasikan telur, masih banyak lagi daerah yang menghasilkan telur untuk di distribusikan di indonesia.
            Berbicara tentang peternakan mungkin banyak orang akan beranggapan akan mengeluarkan banyak modal dan sulit untuk mengembangkan peternakannya nanti, akan tetapi dilihat dari sejarah negeri indonesia ini sendiri bahwa indonesia merupakan negara agraris yang sebagian penduduknya bercocok tanam dan berternak, bahkan di desa-desa, penduduk yang memiliki sawah pasti memiliki hewan ternak.
            Magetan-Seperti yang dikatakan oleh kuswadi “ peternakan di indonesia ini sanggat banyak, rata-rata semua di setiap desa ada peternakan, khususnya peternakan telur ayam negeri.” Tegasnya. Kuswadi juga menceritakan bagaimana seorang peternak telur negeri haruslah memiliki rasa tanggung jawab, rajin, teliti, dan memiliki semanggat yang tinggi dalam mengelola peternakan. “ seorang peternak harus mempunyai banyak rencana yang bagus dalam menjalankan usahanya, jagan hanya duduk manis di dalam rumah sementara pekerja menjalankan tugasnya” kata kuswadi ketika ditanya bagaimana seorang peternak itu dapat maju dan mengembangkan peternakannya. Ketika bahan pakan naik dan harga hasil ternak menurun tentunya menjadi sebuah ancaman yang sangat serius untuk para peternak khusunya peternak telur; “ kalo harga telur naik terus harga pakan normal, jangan dihabiskan keuntungan bersihnya, disimpen berapa persen gitu, nanti kalo pas harga pakan naik dan telur anjlok biar tidak kaget. Soalnya banyak sekarang peternak telur yang gulung tikar karena merugi karena tidak teliti ngatur pengahsilan.” Seperti yang ditegaskan oleh kuswadi banayak peternak telur ayam negeri yang gulung tikar sewaktu harga pakan naik. Bapak kuswadi juga menjelaskan rahasia peternak telur ayam pinggiran atau peternak di daerah kecil yang mampu bertahan sampai sekarang sejak 2007 silam, “ ya, ngak ada rahasia. Tapi seorang peternak kudu teliti, rajin, ulet sama semangat aja dalam menjalankan peternakannnya.” Bagaimana dengan pendistribusian telur ayam di daerah kecil seperti daerah bapak kuswadi yang berada di daerah Magetan tentunya pasti memiliki kendala, “ ngak ada, ya kalo ngak di jual di pasar ya di ambil sama distributor yang setiap 2 hari sekali ngambil telur ke rumah.” Ujarnaya ketika ditanya tentang pendistribusian telurnya.
 
kandang ternak ayam yang ada di panekan, magetan.
Reporter: Prayoga Kusuma Wijaya
Narasumber: Bp. Kuswadi  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar